Di zaman tradisional, kami mempromosikan budaya, berita, pengetahuan, cerita dengan bantuan kertas. Sama seperti, majalah cetak mengikuti tradisi ini. Lebih banyak distribusi majalah cetak, lebih banyak kertas yang dikonsumsi. Majalah cetak memiliki pengalaman membaca yang intuitif dan interaktif, tetapi kekurangan dari distribusi yang terbatas dan limbah kertas. Ketika Internet hadir di dunia, majalah digital secara bertahap menggantikan posisi majalah cetak. Majalah digital sebagai e-magazine virtual merupakan media promosi yang mendukung secara online maupun offline. Untuk penerbit dan usaha kecil, masuk ke digital artinya tidak perlu mengeluarkan biaya kertas, cukup membuat majalah digital lalu berbagi untuk semua klien atau orang lain, efektif dan terjangkau. Kebutuhan manusia selalu berubah. Saat ini, mereka berharap untuk menampilkan majalah dalam efek membalik halaman, bukan halaman slide satu per satu. Makalah ini akan membahas bagaimana meningkatkan dari majalah PDF statis ke halaman membalik majalah multimedia embed.